Kamis, 13 November 2014

Maulid Nabi Muhammad Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Daftar isi [sembunyikan] 1 Sejarah 2 Perayaan di Indonesia 3 Perayaan di luar negeri 4 Perbedaan pendapat 5 Lihat pula 6 Referensi 6.1 Catatan kaki 7 Pranala luar Sejarah[sunting | sunting sumber] Bagian ini tidak memiliki referensi sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa diverifikasi. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Materi yang tidak dapat diverifikasikan dapat dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus. Tag ini diberikan tanggal 14 Januari 2014 Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 Hijriyah. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata: Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awal. Beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau adalah seorang yang berani, pahlawan, alim dan seorang yang adil – semoga Allah merahmatinya. Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya. Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, beliau telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut. Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh Sultan Al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua berpandangan dan menganggap baik perayaan Maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu. Ibn Khallikan dalam kitab Wafayat Al-A`yan menceritakan bahwa Al-Imam Al-Hafizh Ibn Dihyah datang dari Maroko menuju Syam dan seterusnya ke Irak. Ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijriah, beliau mendapati Sultan Al-Muzhaffar, raja Irbil tersebut sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi. Oleh karena itu, Al-Hafzih Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid Nabi yang diberi judul “Al-Tanwir Fi Maulid Al-Basyir An-Nadzir”. Karya ini kemudian beliau hadiahkan kepada Sultan Al-Muzhaffar. Para ulama, semenjak zaman Sultan Al-Muzhaffar dan zaman selepasnya hingga sampai sekarang ini menganggap bahwa perayaan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik. Para ulama terkemuka dan Huffazh Al-Hadits telah menyatakan demikian. Di antara mereka seperti Al-Hafizh Ibn Dihyah (abad 7 H), Al-Hafizh Al-Iraqi (w. 806 H), Al-Hafizh As-Suyuthi (w. 911 H), Al-Hafizh Al-Sakhawi (w. 902 H), SyeIkh Ibn Hajar Al-Haitami (w. 974 H), Al-Imam Al-Nawawi (w. 676 H), Al-Imam Al-Izz ibn Abd Al-Salam (w. 660 H), mantan mufti Mesir yaitu Syeikh Muhammad Bakhit Al-Muthi’i (w. 1354 H), mantan Mufti Beirut Lubnan yaitu Syeikh Mushthafa Naja (w. 1351 H), dan terdapat banyak lagi para ulama besar yang lainnya. Bahkan Al-Imam Al-Suyuthi menulis karya khusus tentang Maulid yang berjudul “Husn Al-Maqsid Fi Amal Al-Maulid”. Karena itu perayaan Maulid Nabi, yang biasa dirayakan pada bulan Rabiul Awal menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia, dari masa ke masa dan dalam setiap generasi ke generasi. Para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lainnya telah sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar. Namun juga terdapat pihak lain yang mengatakan bahwa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi adalah orang yang pertama kali mengadakan Maulid Nabi. Sultan Salahuddin pada kala itu membuat perayaan Maulid dengan tujuan membangkitkan semangat umat islam yang telah padam untuk kembali berjihad dalam membela islam pada masa Perang Salib. Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah mengatakan, صَلَاحِ الدِّينِ الَّذِي فَتَحَ مِصْرَ ؛ فَأَزَالَ عَنْهَا دَعْوَةَ العبيديين مِنْ الْقَرَامِطَةِ الْبَاطِنِيَّةِ وَأَظْهَرَ فِيهَا شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ Artinya: “Sholahuddin-lah yang menaklukkan Mesir. Beliau menghapus dakwah ‘Ubaidiyyun yang menganut aliran Qoromithoh Bathiniyyah (aliran yang jelas sesatnya, pen). Shalahuddin-lah yang menghidupkan syari’at Islam di kala itu.”[1] Dalam perkataan lainnya, Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni rahimahullah mengatakan, فَتَحَهَا مُلُوكُ السُّنَّة مِثْلُ صَلَاحِ الدِّينِ وَظَهَرَتْ فِيهَا كَلِمَةُ السُّنَّةِ الْمُخَالِفَةُ لِلرَّافِضَةِ ثُمَّ صَارَ الْعِلْمُ وَالسُّنَّةُ يَكْثُرُ بِهَا وَيَظْهَرُ Artinya: “Negeri Mesir kemudian ditaklukkan oleh raja yang berpegang teguh dengan Sunnah yaitu Shalahuddin. Beliau yang menampakkan ajaran Nabi yang shahih di kala itu, berseberangan dengan ajaran Rafidhah (Syi’ah). Di masa beliau, akhirnya ilmu dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin terbesar luas.”[2] Sumber lain mengatakan perayaan Maulid yang sebenarnya diprakarsai oleh Dinasti Fatimiyyun sebagaimana dinyatakan oleh banyak ahli sejarah. Berikut perkataan ahli sejarah mengenai Maulid Nabi. Al Maqriziy, seorang pakar sejarah mengatakan, “Para khalifah Fatimiyyun memiliki banyak perayaan sepanjang tahun. Ada perayaan tahun baru, hari ‘Asyura, maulid (hari kelahiran) Nabi, maulid Ali bin Abi Thalib, maulid Hasan dan Husain, maulid Fatimah az-Zahra, maulid khalifah yang sedang berkuasa, perayaan malam pertama bulan Rajab, perayaan malam pertengahan bulan Rajab, perayaan malam pertama bulan Sya’ban, perayaan malam pertengahan bulan Rajab, perayaan malam pertama bulan Ramadhan, perayaan malam penutup Ramadhan, perayaan ‘Idul Fithri, perayaan ‘Idul Adha, perayaan ‘Idul Ghadir, perayaan musim dingin dan musim panas, perayaan malam Al Kholij, hari Nauruz (Tahun Baru Persia), hari Al Ghottos, hari Milad (Natal), hari Al Khomisul ‘Adas (3 hari sebelum paskah), dan hari Rukubaat.”[3] Asy Syaikh Bakhit Al Muti’iy, mufti negeri Mesir dalam kitabnya mengatakan bahwa yang pertama kali mengadakan enam perayaan maulid yaitu: perayaan Maulid (hari kelahiran) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maulid ‘Ali, maulid Fatimah, maulid Al Hasan, maulid Al Husain –radhiyallahu ‘anhum- dan maulid khalifah yang berkuasa saat itu yaitu Al Mu’izh Lidinillah (keturunan ‘Ubaidillah dari dinasti Fatimiyyun) pada tahun 362 H.[4] Begitu pula Asy Syaikh ‘Ali Mahfuzh dalam kitabnya Al Ibda’ fi Madhoril Ibtida’ (hal. 251) dan Al Ustadz ‘Ali Fikriy dalam Al Muhadhorot Al Fikriyah (hal. 84) juga mengatakan bahwa yang mengadakan perayaan Maulid pertama kali adalah ‘Ubaidiyyun (Fatimiyyun).[5] Perayaan di Indonesia[sunting | sunting sumber] Festival Garebeg merayakan Maulid di Yogyakarta Masyarakat Muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa, bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.

Minggu, 09 November 2014

manfaat keterampilan web blog

MANFAAT KETERAMPILAN WEB BLOG Sejarah Blog Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat. Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Blog pertama dibuat dengan browser mosaic, mosaic sendiri adalah browser pertama sebelum internet exploler dan nescape. Justin hall memulai web pribadinya dengan nama Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Blog pertama kali sulit berkembang hal ini dikarenakan saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus untuk membuat website. Untuk membuat website saat itu diperlukan keahlian seperti membuat web diantaranya harus mampu membuat dan mengubah file html, sehingga hanya orang tertentu yang mampu membuat blog pada saat itu seperti administrator sistem dan web disainer. Blog mulai berkembang pada tahun 1998, pada saat itu web bisa di pasangi iklan oleh pihak ke tiga. Ada banyak penyedia blog gratis yang dapat di buat sendiri seperti Blogger, Movable Type dan WordPress. Apakah blog bisa di jadikan media belajar ? Blog dapat dikategorikan sebagai e learning, dalam tulisannya Rosenberg (2001) beliau mengungkapkan bahwa e learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolahan rame-rame membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang di ampu masing-masing guru. Kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, Si siswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa di batasi sebuah protokoler antara guru dan murid. Dalam hitungan saat ini jumlah mata pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap kabupaten ada guru yang aktif ngeblog untuk 1 fokus pelajaran tertentu maka pendidikan Indonesia dengan cepat majunya. Sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan sangat menggigit. Dan tidak akan keluar jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi kritiknya. Setidaknya Ini demi penghematan biaya yg harus dikeluarkan untuk kegiatan sosialisasi atau penataran2 yg kadang tidak ada ujung-nya. Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar dan uneg-uneg seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada di sekolah, sehingga pihak guru dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para peserta didik dalam hal ini adalah siswa sekolah. Kekuatan blog dalam dunia dalam dunia pendidikan -Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran -Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide -Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalitasnya -Relatif lebih hemat biaya -Menembus ruang & waktu -Bebas aturan alias suka-suka yg nulis (yg ada hanya etika atau aturan tidak tertulis) -Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat -Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif Blog sangat mudah pengelolaannya dibandingkan website. Bahkan untuk di wordpress.com jika belum berpengalaman dapat membaca cara nge-blog. Ini mudah untuk diikuti. Dengan adanya software blog editor yang bisa dipakai secara offline maka waktu koneksi bisa dipersempit dan hemat biaya jika harus membayar rekening telepon. Dibutuhkan koneksi internet tidak lebih dari 1 jam jika tulisan sudah dipersiapkan secara offline. Blog sebagai media informasi dan promosi sebuah institusi Dengan semakin berkembangnya zaman maka media komunikasi juga semakin berkembang salah satunya yaitu blog. Jika dahulu mengiklankan sebuah produk perusahaan dengan mengguakan media cetak atau pamflet dan poster yang mengelurkan biaya banyak, maka sekarang promosi sebuah produk dapat menggunakan sebuah blog yang murah meriah dan gratis. Blog juga dapat di jadikan sebagai media promosi seorang penulis untuk memasarkan bukunya. Dengan blog seorang penulis buku dapat memberikan tulisan singkat atau resensi buku ang ditulisnya, sehingga para pembaca dapat tertarik untuk membeli buku tersebut. Blog dapat disimpulkan sebagai media informasi baik yang bersifat formal

Kamis, 02 Oktober 2014

DAN... Kini aku sudah mulai beranjak dewasa,aku yang dulu kecil kini sudah tumbuh menjadi besar.Aku masih ingat saat merengek nakal meminta sesuatu pada beliau tetapi tak ia berikan.Terkadang aku marah saat apa yang beliau berikan tak sesuai dengan apa yang aku inginkan.Tetapi beliau tetap sabar menghadapi kelakuanku.Dan aku yang selalu merindukan setiap kali beliau berada jauh dariku. IBU...sekarang aku tak lagi seperti itu,dan tak akan menyusahkan mu seperti dulu.Sekarang aku akan berusaha menjadi dewasa.Ibu maafkan segala kesalahanku dulu yang selalu menyusahkan mu atau bahkan menyakiti hatimu. IBU...aku merindukanmu Belaian tangan mu,peluk dan cium yang hangat darimu yang selalu aku rindukan.Ibu terima kasih telah menghadirkanku didunia ini dengan sempurna.Terima kasih telah membimbingku untuk senantiasa menjadi anak yang baik.Dan,sekarang satu yang selalu aku ingat,bahwa aku harus bisa membahagiakan mu ibu.IBU aku akan terus berusaha,suatu saat nanti aku bisa membahagiakanmu.

Minggu, 14 September 2014

Cerita Nyata : Kasih Sayang Ibu Yang Tulus Kasih Sayang Ibu Yang Tulus cerita nyata : kasih sayang ibu yang tulusKali ini saya akan mengutip sebuah cerita nyata yang saya, mungkin cerita ini sudah banyak yang menulisnya di blog blog. tapi saya merasa tertarik untuk menulisnya lagi selain itu juga bisa membuat kita semua kembali mengingatnya. dan saya rasa lebih banyak yang mengetahuinya lebih baik. Sebelumnya saya juga pernah menceritakan tentang Kisah nyata "Jangan Pergi Ibu". kejadian dalam cerita ini terjadi di sebuah kota kecil di taiwan, dan sempat di muat di berbagai media. Ada seorang pemuda yang hidup hanya bersama ibunya ( nama tidak disebutkan). Dia pemuda yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang mengenalnya. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager.Gaji-nya pun lumayan. Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman-teman kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan wanita-wanita single. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus padanya. Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali.Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang.Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 terlihat menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung dari wanita tersebut. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya tersebut. Namun pemuda tersebut adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, pemuda tersebut selalu menjawab "wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.". Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. pemuda tersebut mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali). Hal ini membuat pemuda tersebut menjadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. -Datangnya hidayah kepada pemuda tersebut Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, pemuda tersebut melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan pemuda tersebut. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, pemuda tersebut sudah cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandungnya sendiri. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata pemuda tersebut menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, pemuda itu langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. sambil berkata "Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi". Setelah sembuh, pemuda tersebut bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, pemuda tersebut tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik. (sites.google.com) Demikian cerita yang dapat saya bagikan, semoga ini menjadi renungan bagi kita semua, banyak hal yang bisa kita petik dari cerita ini. salah satunya kasih sayang ibu yang tiada menuntut balas. tiada dendam meskipun kita menyakitinya, dan tidak ada perbuatan atau apapun yang bisa membalas kasih sayang seorang ibu. dan "kasih ibu sepanjang masa bagai sang surya menyinari dunia.". Bagi pembaca yang masih punya Ibu di rumah, branjaklah sekarang. peluklah erat-erat dan memohon maaf lah sebesar besarnya. biar bagaimanapun kondisinya, segera meminta ampun. Dan bagi yang ibunya sudah dipanggil oleh yang maha kuasa tekadkan untuk senantiasa mendoakanNya, agar damai dan tenang di sisi Allah Swt. sayangilah Ibu kalian selama ia masih hidup, jika ia sudah tiada maka satu kerugian besar yang kita rasakan dan tidak akan pernah kita rasakan lagi nikmatnya yaitu. "DOA SEORANG IBU"